Hal ini juga mengajarkan pelajaran berharga untuk diajarkan oleh guru dan mentor yang hebat. Misalnya, ketika ia melatih Komisi di Berastagi dan Jakarta, saya bertemu dengan para pejabat dari pemahaman yang luar biasa dan praktek Komisi di lapangan.
Bagi saya, pengetahuan yang saya dapat dari mereka sangat berharga. Dapat bertemu orang-orang besar adalah kebanggaan besar dalam hidup saya.
Sebenarnya, jika Anda dapat mengatakan, pelatihan ini mengajarkan kita untuk menjadi rendah hati, bukan sebaliknya. Bagi saya pribadi, pelatihan di mana saja, jika tidak mendistribusikan kepada orang lain, menjadi arogan, kita tidak.
Tan Malaka, mengatakan "tidak ada padi ditanam keras". Oleh karena itu. Pelatihan ini tidak perlu dibela sama.
Seperti yang mereka katakan, beras mengandung lebih banyak bantalan. Pengetahuan kita membuat kita lebih "sederhana" untuk orang lain.
Hampir setiap perusahaan yang tidak memerlukan pengalaman kerja di luar kemampuan akademik kami. Pelatihan merupakan aset berharga yang harus mampu menavigasi pasar kerja yang kompetitif.
Baca ini: 5 Bantuan Liburan kegiatan ini
IPK tidak cukup, secara teknis. Jauh dari pengalaman yang mengikuti organisasi pelatihan atau kunci mencolok lainnya.
Saya dilatih tidak hanya menambah pemahaman saya. Jauh dari itu, tetapi juga menambah jaringan saya di seluruh provinsi dan bahkan pulau.
Ketika saya masih di Jakarta November lalu, saya menemukan hampir semua delegasi di seluruh Indonesia. jaringan konektivitas ini dengan hubungan kami semakin kuat.
Jika Anda sering bepergian, kita tidak akan takut lagi, karena ada jaringan yang akan membantu. Namun, diajarkan jaringan yang luas pengetahuan dari sudut yang berbeda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar